Judul Lirik lagu : Anak Anak Indonesia
Kategori : Lirik Lagu Anak Indonesia Populer
Kumpulan lirik lagu anak-anak juga sangat mengingat dalam kebudayaan di Indonesia, kita memiliki sejumlah koleksi lagu-lagu pengasuh untuk anak-anak, maka dari itu kita sudah patutlah untuk turut melestarikannya, ada kemungkinan sering mendengarkan lagu seperti ini sepanjang masa kecil abadi kita. Di saat kita masih kecil dengan penuh rasa kasih sayang sedang diasuh oleh orang tua kita semua, dan mungkin siapapun pengasuh kita dulu. Berikut adalah lirik lagu-lagu anak Indonesia. Diantaranya:
Tukang Pos,Ulang Tahun,Tukang Kayu,Topi Saya Bundar,Tari Topeng,Taman Kanak-Kanak,Soleram,Si Kancil Nakal ,Ulang Tahun,sayang ibu,Pok Ame-ame,Aku anak sehat,Pelangi,Nina Bobo,Kereta Api,Naik Gunung,Pada Hari Minggu,Naik Becak,Mengantar Ibu,Layang-layang,Kereta Baru,Kucingku,Kupu-Kupu, Kunang-Kunang,Kring Kring,Ke Pasar Ikan,Keranjang Sampah,KebunkuKasih Ibu,Kapal ApiIbu Pertiwi,Ibu Kita Kartini,Sayonara,Dua Mata Saya,Cicak-cicak di Dinding,Burung Unta,Burung Kakaktua,Bungaku,Bunga Hiasan Kesayangan,Bintang Kejora,Bintang Kecil,Bangun Pagi
Silakan Baca Juga:Lirik Lagu Anak - Kasih Ibu
Kumpulan Lirik Lagu Anak - Anak Indonesia
Bangun Pagi
Satu dua, tiga empat
Lima Enam, tujuh delapan
siapa rajin kesekolah
cari ilmu sampai dapat
sungguh senang
amat senang
bangun pagi pagi
sungguh senang
Bangun Tidur
Penggubah:Pak Kasur
Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis Mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku
Bintang Kecil
Bintang kecil, di langit yang biru
Amat banyak, menghias angkasa
Aku ingin, terbang dan menari
jauh tinggi ke tempat kau berada
Bintang Kejora
Kupandang langit penuh bintang bertaburan
Berkelap kelip seumpama intan berlian
Tampak sebuah lebih terang cahayanya
Itulah bintangku Bintang Kejora yang indah s'lalu
Kesayangan
Bila kuingat lelah
ayah bunda
Bunda piara piara akan daku
sehingga aku besarlah
Waktuku kecil hidupku
amatlah senang
senang dipangku dipangku dipeluknya
serta dicium dicium dimanjakan
namanya kesayangan
Bila ku kecil hidupku amatlah senang senang di pangku di pangku di peluk nya serta di cium di cium di manjakan nama nya ke sayangan ...
Bunga Hiasan
Bunga-bunga di dalam taman
Beraneka warna untuk hiasan
Kupetik bunga untuk kenangan
Untuk ibu dan handai taulan
Bungaku
Waktu menyingsing fajar
Pagi sunyi senyap
Matahari bersinar
Mengganti malam g'lap
Nampak sekuntum bunga
Di muka rumahku
Kepala Mas Juita
Daunnya beledu
Datang orang berjalan ditoleh ke tepi
Diulurkannya tangan bungaku dipetik
Walaupun hilang sudah, bungaku yang permai
Kuncup yang masih muda kupelihara baik
Burung Kakaktua
Burung kakaktua
hinggap di jendela
nenek sudah tua
giginya tinggal dua Ompong
Trek-dung ... trek-dung ...
Trek-dung tra-la-la
Trek-dung ... trek-dung ...
Trek-dung tra-la-la
Trek-dung ... trek-dung ...
Trek-dung tra-la-la
nenek sudah tua
Burung Kutilang
dipucuk pohon cemara
burung kutilang berbunyi
bersiul, siul sepanjang hari
dengan tak jemu jemu
mengangguk angguk sambil berseru
trilili lili lilili
sambil berlompat lompatan
paruhnya slalu terbuka
digeleng gelengkan kepalanya
menentang langit biru
tandanya suka ia berseru
trilili lili lilili
Burung Unta
Ada sebangsa burung
yang tidak bisa terbang
Tubuhnya sangat jangkung
seperti naik engrang
Panjanglah kakinya
Panjanglah lehernya
Datang dari Afrika
Itulah burung unta
Cicak-cicak di Dinding
cicak-cicak di dinding
diam diam merayap
datang seekor nyamuk
hap ... lalu ditangkap
Dua Mata Saya
dua mata saya
hidung saya satu
dua kaki saya pakai sepatu baru
dua telinga saya yang kiri dan kanan
satu mulut saya tidak berhenti makan
Sayonara
Gelang Sipaku Gelang
gelang sipaku gelang gelang si ramai ramai
mari pulang marilah pulang marilah pulang bersama-sama
mari pulang marilah pulang marilah pulang bersama-sama
Sayonara sayonara Sampai berjumpa pula
Sayonara sayonara Sampai berjumpa pula
Buat apa susah Buat apa susah Susah itu tak ada gunanya
buat apa susah buat apa susah susah itu tak ada gunanya.
Ibu Kita Kartini
Bag (1)
Ibu kita Kartini, putri sejati
Putri Indonesia, harum namanya
Ibu kita Kartini, pendekar bangsa
Pendekar kaumnya untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Bag (2)
Ibu kita Kartini, putri jauhari
Putri yang berjasa, se-Indonesia
Ibu kita Kartini, putri yang suci
Putri yang merdeka cita-citanya
Wahai ibu kita kartini
putri yang mulia
sungguh besar cita-citanya bagi indonesia
Bag (3)
Ibu kita Kartini, pendekar putri
Pendekar kaum ibu Tanah Airku
Ibu kita Kartini, penyuluh budi
Penyuluh kaumnya kar'na cintanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia
Ibu Pertiwi
kulihat ibu pertiwi
sedang bersusah hati
air mata nya berlinang
mas intanmu terkenang
hutan gunung sawah lautan
simpanan kekayaan
kini ibu sedang lara
merintih dan berdoa
kulihat ibu pertiwi
kami datang berbakti
lihatlah putra-putrimu
menggembirakan ibu
ibu kami tetap cinta
putramu yang setia
menjaga harta pusaka
untuk nusa dan bangsa
Kapal Api
Lihatlah sebuah titik jauh di tengah laut,
s'makin lama s'makin jelas
bentuk rupanya
Itulah kapal api yang sedang berlayar,
asapnya yang putih mengepul di udara
Kasih Ibu
Kasih ibu,
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi,
tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.
Kebunku
Lihat kebunku
penuh dengan bunga
ada yang putih,
dan ada yang merah
setiap hari
kusiram semua
mawar melati,
semuanya indah!
Keranjang Sampah
Jika kumakan pisang
tidak dengan kulitnya
Kulit kulempar k'ranjang
Keranjang sampah namanya
Keranjang sampah namanya
Ke Pasar Ikan
Hari Minggu, hari Minggu ke Pasar Ikan
dengan ayah dengan ibu beserta paman
Kulihat ikan di dalam kolam
berbisik-bisik memberi salam
Kring Kring
(1)
Kring-kring-kring ada sepeda
Sepedaku roda tiga
Kudapat dari ayah
karena rajin belajar
(2)
Tok-tok-tok ada sepatu
Sepatuku kulit lembu
Kudapat dari ibu
karena rajin membantu
Kunang-Kunang
(1)
Kunang-kunang, hendak ke mana
Kelap-kelip indah sekali
Gemerlap, bersinar
seperti bintang di malam hari
(2)
Kunang-kunang, terbang ke sini
Ke tempatku singgah dahulu
Kemari, kemari
Hinggaplah di telapak tanganku
Kupu-Kupu
Kupu-kupu yang lucu
kemana engkau terbang
hilir mudik mencari
bunga-bunga yang kembang
berayun ayun
pada tangkai yang lemah
tidakkah sayapmu
merasa lelah
kupu-kupu yang elok
bolehkah saya serta
mencium bunga-bunga
yang semerbak baunya
sambil bersenda
semua kauhampiri
bolehkah kuturut
bersama pergi
Kucingku
Kucingku belang tiga
sungguh manis rupanya
Meong meong bunyinya
Karena lapar perutnya
Kucingku belang tiga
sungguh manis rupanya
Meong meong bunyinya
Karena lapar perutnya
Kucingku belang tiga
sungguh manis rupanya
Meong meong bunyinya
Karena lapar perutnya
Meong meong bunyinya
Karena lapar perutnya
Kereta Baru
Lihat ibu keretaku yang baru
cukup besar buat ayah dan ibu
roda empat buatanku sendiri
dari kulit buah jeruk bali
Layang-layang
Kuambil buluh sebatang
Kupotong sama panjang
Kuraut dan kutimbang dengan benang
Kujadikan layang-layang
Bermain berlari
Bermain layang-layang
Berlari kubawa ke tanah lapang
Hati gembira dan riang
Mengantar Ibu
(1)
Jika ku sudah besar nanti
Ku pergi dengan ibu
Ibu boleh pilih sendiri
Kemana yang dituju
(2)
Ibu bisa pilih Jogya, Bandung atau Semarang
Aku yang beli karcisnya
Karcis Kapal Terbang
Mobilku
(1)
Dodoli dodoli pret
suara mobilku
Rodanya dari karet
Warnanya biru
(2)
Dodoli dodoli pret
nyetir sendiri
Disetop pak polisi
Kuharus b'renti
Naik Becak
saya mau tamasya
berkeliling keliling kota
hendak melihat-lihat keramaian yang ada
saya panggilkan becak
kereta tak berkuda
becak, becak, tolong bawa saya
saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki
melihat dengan aksi
ke kanan dan ke kiri
lihat becakku lari
bagai takkan berhenti
becak, becak, jalan hati-hati
becak, becak, jalan hati-hati
Naik Delman Istimewa
Pada Hari Minggu
Pada Hari Minggu kuturut ayah ke kota
naik delman istimewa kududuk di muka
Kududuk di samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendalikan kuda supaya baik jalanya, Hei!
tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk
tuk tik tak tik tuk tik tak suara sepatu kuda
Naik Gunung
Naik - naik, ke puncak gunung
tinggi - tinggi sekali
Naik - naik, ke puncak gunung
tinggi - tinggi sekali
Kiri - kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Kiri - kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Naik Kereta Api
Naik kereta api ... tut ... tut ... tut
Siapa hendak turut
Ke Bandung ... Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo kawanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama
Lekas kretaku jalan ...tut...tut...tut
Banyak penumpang turut
K'retaku sudah penat
Karena beban terlalu berat
Di sinilah ada stasiun
Penumpang semua turun
Nenek Moyangku Seorang Pelaut
nenek moyangku seorang pelaut
gemar mengarung luas samudra
menerjang ombak tiada takut
menempuh badai sudah biasa
angin bertiup layar terkembang
ombak berdebur di tepi pantai
pemuda b'rani bangkit sekarang
ke laut kita beramai-ramai
belalai gajah panjang
bulu kucingku belang
Tuhan maha penyayang
anak-anak disayang
Nina Bobo
Nina bobo oh nina bobo
Kalau tidak bobo digigit nyamuk
Nina bobo oh nina bobo
Kalau tidak bobo digigit nyamuk
Tidurlah sayang, adikku manis...
atau
Bobo lah bobo adikku sayang...
Kalau tidak bobo digigit nyamuk
Nina bobo oh nina bobo
Kalau tidak bobo digigit nyamuk
Pelangi
Pelangi pelangi
alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau
di langit yang biru
Pelukismu Agung,
siapa gerangan
Pelangi, pelangi,
ciptaan Tuhan!
Aku anak sehat
Aku adalah anak yang sehat.
mempunyai otot selalu berjuang.
lawan orang jahat,
pasti kita menang.
kalau kita menang,
dapat berkah allah.
Pok Ame-ame
Pok ame ame
Belalang kupu kupu
Siang makan nasi
Kalau malam minum susu
Satu satu aku sayang ibu
satu satu aku sayang ibu
dua dua juga sayang ayah
tiga tiga sayang adik kakak
satu dua tiga sayang semuanya
Selamat Ulang Tahun
Selamat Ulang tahun
Kami ucapkan
Selamat Panjang umur
Kita 'kan doakan
Selamat Sejahtera
Sehat sentosa
Selamat panjang umur
dan bahagia!
Si Kancil Nakal
Si Kancil anak nakal
Suka mencuri timun
Ayo lekas dikurung
Jangan diberi ampun
Si Kancil anak nakal
Suka mencuri ketimun
Ayo lekas diburu
Jangan diberi ampun
Soleram
Soleram soleram
Soleram anak yang manis
Anak manis janganlah dicium, sayang,
Kalau dicium merahlah pipinya
Anak manis janganlah dicium, sayang,
Kalau dicium merahlah pipinya
Satu dua tiga dan empat
Lima enam tujuh delapan
Kalau tuan punya kawan baru, sayang,
Kawan lama, dilupakan jangan
Taman Kanak-Kanak
Taman yang paling indah
hanya taman kami
Taman yang paling indah
hanya taman kami
Tempat bermain
berteman banyak
itulah taman kami
taman kanak-kanak
Tari Topeng
Tari topeng bergembira
siapa suka boleh coba
diiringi lagu riang
tepuk tangan sama-sama
tari topeng bergembira
Topi Saya Bundar
Topi saya bundar.
Bundar topi saya.
Kalau tidak bundar,
bukan topi saya!
Tukang Kayu
Katakan padaku hei tukang kayu
bagaimana caranya
memotong kayu
Lihat, lihat anakku
beginilah caranya
memotong kayu
Tukang Pos
Aku tukang pos rajin sekali
Surat kubawa naik sepeda
siapa saja aku layani
tidak kupilih miskin dan kaya
Kring ... kring ... pos!
Surat Sutini harus kuantar
Untuk Komara mesti kubawa
Ke sana kini roda kuputar
Kabar yang baik orang gembira
Kring ... kring ... kring ... kring ... pos!
Ulang Tahun
Panjang umurnya .. panjang umurnya
Panjang umurnya ... serta mulia
Serta mulia ... serta mulia
Panjang umurnya .. panjang umurnya
Panjang umurnya ... serta mulia
Serta mulia ... serta mulia
Selamat ulang tahun kami ucapkan
Selamat panjang umur kita kan doakan
Selamat sejahtera sehat sentosa
Selamat panjang umur dan bahagia
Selamat ulang tahun kami ucapkan
Selamat panjang umur kita kan doakan
Selamat sejahtera sehat sentosa
Selamat panjang umur dan bahagia
Selamat panjang umur dan bahagia
disclaimer :
Blog ini hanya menampilkan lirik lagu dan informasi terkait darinya. Kami TIDAK membagikan link download mp3 dari lagu tersebut.
Blog ini hanya menampilkan lirik lagu dan informasi terkait darinya. Kami TIDAK membagikan link download mp3 dari lagu tersebut.